Anak-Anak Gaza: "Andaikan Bom Israel itu Isinya Cokelat dan Mainan ..."

19 November 2013 lalu, seolah menandai satu tahun terjadinya perang ‘Batu Sijjil’, pasukan udara zionis ‘Israel’ menyerang tujuh lokasi di Gaza. Sumber lokal di Khan Younis, bagian selatan Jalur Gaza, melaporkan bahwa pasukan ‘Israel’ menembakkan rudal ke dua peternakan ayam. Peternakan ayam milik keluarga Eisleh di daerah Al-Manara, Khan Younis, ini hancur total. Sekitar 4000 ayam dan beberapa domba terbunuh. Tidak ada korban manusia yang dilaporkan.

Peternakan ayam lain di Az-Zana, Bani Soheila, Khan Younis juga menjadi target rudal ‘Israel’. Tidak ada korban jiwa, meski kerugian akibat kerusakan cukup besar. Serangan ‘Israel’ terhadap beberapa peternakan ayam ini mengusik Majed Abusalama, seorang rakyat Gaza, “Mengapa ‘Israel’ mengincar peternakan ayam? Di mana hak binatang menurut negara palsu yang katanya demokratis ini?”

“Apakah ayam-ayam tersebut masuk daftar buronan ‘Israel’? Bahkan ayam pun tidak bisa santai sedikit dari gempuran bom di negara ini,” Majed Abusalama menuliskan di akun media sosial miliknya.

Pasukan Udara ‘Israel’ juga meluncurkan tembakan misil ke sebuah area di dekat perbatasan Khan Younis. Area tersebut adalah tempat tiga pejuang Palestina, anggota Brigade Al-Qassam Hamas terbunuh dalam serangan ‘Israel’ belum lama ini.

Selanjutnya, setidaknya satu rudal ditembakkan ke pusat pelatihan yang digunakan pejuang Brigade Al-Quds, sayap bersenjata dari Islamic Jihad di utara Beit Lahia, Jalur Gaza.

Majed Abusalama mengaku letih dengan kondisi pengeboman yang hampir setiap hari terjadi di Gaza. Majed dan adiknya bahkan sempat bergurau, “Apakah pilot-pilot ‘Israel’ tidak letih mengebom Gaza terus menerus? Ayo ajak mereka minum kopi, mungkin mereka akan lupa dengan rencana pengebomannya.”

“Bayangkan jika mereka melemparkan bom berisi cokelat, balon, atau mainan. Itu akan jauh lebih baik. Apalagi mengingat daerah yang dibom ‘Israel’ adalah area yang penuh anak-anak,” Majed menceritakan celoteh adiknya melalui Twitter-nya.