Begini Kronologi Baku Hantam Sadis TNI Polri di Karawang

Rakyat kembali ketakutan karena aparat bersenjata saling baku hantam. Sikap kekanak-kanakan ini bahkan memakan korban seorang
kameramen TV lokal bernama Hasunuddin. Ia dihajar korps wereng hijau karena mendokumentasikan kerusuhan mencekam tersebut. Berikut beberapa urutan kejadian memalukan ini.

Tindakan destruktif yang pertama muncul adalah saat di kantor Bupati Karawang. Korps wereng hijau merangsek dan merusakkan mobil patroli. Mobil ini biasa digunakan untuk mengamankan aksi demo. Pada waktu itu sedang terjadi aksi buruh. Seorang polisi sempat terkena bogem mentah. Dan di sinilah insiden pemukulan kameramen terjadi.

Setelah merusak kamera dan memukul wartawan, TNI belum puas dan tidak mengakhiri aksinya. Sasaran berikutnya adalah pos polisi di depan Megamall Karawang. Kaca-kaca pecah, alat-alat yang ada di dalamnya ikut dirusak. Selain itu, dua unit mobil dan sepeda motor dinas yang sedang terparkir ikut dihajar hingga rusak.

Aksi oknum TNI ini akhirnya membuat petinggi mereka turun tangan. Sejumlah pasukan dari kesatuan 305 Teluk Jambe dikerahkan untuk mencegah baku hantam ini agar tidak berlanjut. Kantor Polres Karawang menjadi tujuan pengamanan mereka, selain juga kantor Pemda Karawang. Sebab masih ada isu akan terjadinya serangan susulan.

Dua orang polisi menjadi korban dalam insiden ini. Korban pemukulan puluhan oknum TNI ini dirawat di RS Cipto Karawang. Selain korban dua polisi, masih ada Hasunuddin yang juga kena bogem mentah oknum wereng hijau. Luar biasa, sifat kekanak-kanakan aparat mampu menimbulkan kerusakan dan ketakutan separah ini.