Daulah Islam Iraq Dan Syam, Jabhat Al Nusrah & Ahrar Syam Bentuk Petugas Lalu Lintas

Satu lagi gebrakan terbaru yang dahsyat dari Mujahidin Suriah untuk mengatur kehidupan masyarakat. Sumber ZamanAlwasl pada Ahad (17/11/2013) menuturkan bahwa Komite Syari’ah Wilayah Raqqa telah membentuk semacam petugas atau polisi lalu lintas.

Termasuk anggota utama di Komite tersebut adalah Daulah Islam Iraq & Syam, Jabhat al Nusrah, dan Harakah Ahrar Syam al Islamiyyah. Ketiganya sepakat untuk memberlakukan aturan lalu lintas dan menghukum para pelanggarnya. Dengan tujuan agar tercipta keteraturan di wilayah-wilayah yang telah dibebaskan oleh Mujahidin.

Bentuk-bentuk pelanggaran-pelanggaran lalu lintas tersebut diantaranya adalah larangan mengebut dan menjalankan kendaraan di arah yang berlawanan. Bagi para pelanggar akan dikenai denda sesuai dengan pelanggaran yang ia lakukan.

Staff aparat lalu lintas ini pun sudah terbentuk, dengan jumlah personel 10 orang berseragam dinas serba berwarna hitam.

Dalam sebuah video yang diunggah di Youtube baru-baru ini, Mujahidin juga membentuk satuan aparat polisi lalu lintas di wilayah Mayadeen, Provinsi Deir al Zour, Suriah yang menjadi basis kekuatan dominan Jabhat al Nusrah li Ahli Syam.

Sebelumnya, ISIS telah mengoperasikan kembali sistem transportasi untuk masyarakat. Mereka telah membuka layanan bus umum dari Raqqa ke Maadan, berjarak 60 kilometer ke timur. Harga tiket pun terjangkau dan bisa dibilang sangat murah, sekitar £ 50 Suriah, atau 0,8 Lira Turki [$ 0,36].

Ar Raqqah atau Raqqa, adalah kota Utara Suriah yang terletak di tepi utara Sungai Eufrat, sekitar 160 kilometer (99 mil) jauhnya dari timur Aleppo. Ia sekaligus menjadi ibukota Provinsi Raqqa.

Dikenal sebagai kota dengan kehidupan paling Liberal diantara kota-kota lainnya di Suriah. Kini, Raqqa ramai akan simbol-simbol dan seruan-seruan Islam yang bertebaran di seantero kota. Dari seruan pada masyarakat untuk bergabung dalam kafilah jihad, seruan tauhid dan mengembalikan hukum pada hukum Allah saja, hingga himbauan untuk mengenakan jilbab bagi para muslimah.