Desso Dogg A.k.a Abu Thalha Al-Amani Kemungkinan Masih Hidup, Insya Allah
http://islamic-defender.blogspot.com/2013/11/desso-dogg-aka-abu-thalha-al-amani.html
SYRIA – Media muslim jerman, Tauhid Germany merilis video detik-detik serangan bom yang dialami seorang Mujahid Suriah asal Jerman, Desso Dogg atau Abu Thalha Al Amani pada hari senin (18/11/2013).
Dikabarkan beliau telah menemui Syahid dalam serangan tersebut, namun beberapa sumber terpercaya menkonfirmasi bahwa
beliau masih hidup Insya Allah.Salah satu media dari Tandzim Al-Qaeda, Asawirti Media merilis dalam media sosial pada hari kamis malam (21/11/2013) sekitar pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 23.51 WIB, bahwa Abu Thalha Al-Amani masih hidup dan sedang dirawat.
Dalam sebuah video yang dirilis Media Tauhid Germany, terlihat awal terjadinya ledakan, evakuasi tubuh Abu Thalha kemudian dilakukan pertolongan pertama, dan akhirnya dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil.
Brother Abu Thalha Al-Amani yang biasa dikenal Deso Dogg , adalah salah satu dari puluhan warga Jerman yang telah berjuang di Suriah.
Beliau bernama asli Denis Cuspert, lahir di Berlin tahun 1976. Ibunya asal Jerman dan ayahnya berasal dari Afrika Barat, Ghana.
Dahulu Abu Thalha pernah bergabung dengan komunitas para gangster jalanan di Jerman dan menjadi artis Rap populer di negeri tersebut. Walaupun demikian, beliau paling anti dengan AS, hingga pernah membakar bendera AS terang-terangan.
Ketika masih menjadi seorang remaja, beliau pernah bergabung dengan demonstrasi anti -Amerika di Berlin. Beliau berorasi, membakar bendera AS, dan sukses menjadikan image buruk untuk AS di Berlin. Demonstrasi Anti-Amerika tersebut dilakukan ketika AS bersalah terhadap perang teluk.
Setelah selamat dari kecelakaan mobil , beliau mulai mempertanyakan gaya hidupnya yang tidak benar, kemudian beralih untuk mempelajari Islam lebih dalam, beliau merasa ini adalah jawaban atas masa lalu yang kelam selama ini.
Pada tahun 2010, beliau mengakhiri karirnya sebagai rapper. Deso Dogg mengubah namanya menjadi “Abu Talha al – Almani ” dan lagu rap dirubah menjadi nashid.
Nashid yang beliau ciptakan terkenal dikalangan aktivis Islam di Jerman. Sempat dimuat di situs jihad dan menjadi populer di kalangan Mujahidin Jerman.
Kemudian beliau bergabung dengan kelompok Jihad Millatu-Ibrahim cabang Jerman. Kelompok ini dilarang oleh pemerintah Jerman tahun lalu dan beberapa anggotanya sempat melarikan diri, termasuk Abu Thalha, beliau hijrah ke Mesir untuk menghindari kemungkinan penangkapan oleh pasukan keamanan Jerman.
Setelah pindah ke Mesir, pemerintah Jerman tidak mengetahui kabar beliau selama berbulan-bulan, hingga pada bulan agustus 2013 beliau merilis video yang menunjukkan bahwa beliau telah berada di Suriah.
Lebih dari 10.000 Mujahidin Mancanegara dari 80 negara lebih diyakini telah melakukan perjalanan ke Suriah sejak awal konflik untuk bergabung dengan Mujahidin yang bertujuan untuk menggulingkan rezim Syiah Kafir al-Assad.
Seluruh Mujahidin yang ingin menegakkan Syariat Islam paham bahwa bumi Syam adalah bumi yang diberkahi, sehingga para pejuang dari belahan dunia, termasuk Abu Thalha berbondong-bondong berangkat ke Syam dalam rangka menolong kaum muslimin yang dibantai oleh tentara Syiah.
Kabar terkini, beliau kemungkinan masih hidup, sampai ada kejelasan untuk kabar selanjutnya, semoga Allah memberikan dua kemenangan atas Abu Thalha, yaitu hidup mulia atau mati syahid. Aamiin.