HAM: Rezim Bashar Al Asad Bunuh 12 Ribu Lebih Anak Suriah

Damaskus – Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah baru-baru ini merilis jumlah anak Suriah yang terbunuh oleh peluru rezim Bashar Al Asad, sejak meletusnya revolusi pada 2011 silam. Menurut data HAM, sebanyak 12 ribu anak Suriah terbunuh oleh kebengisan rezim Suriah sejak Maret 2011 hingga pertengahan Nopember 2013 ini.

Dalam rilis yang di keluarkan HAM Suriah Rabu lalu (20/11) tersebut menunjukkan bahwa data-data tersebut diperoleh dari pendataan yang dilakukan oleh lebih dari 70 anggota aktivis HAM yang tersebar di seluruh provinsi di Suriah. Dari data yang terkumpul menunjukkan sebanyak 12.027 anak Suriah (3.614 laki-laki dan 8413 perempuan)

terbunuh di tangan pasukan loyalis rezim Bashar Al Asad, lengkap dengan nama, foto, tempat dan tanggal terbunuhnya anak-anak tak bersalah tersebut.

Rilis tersebut menjelaskan, dari ribuan anak Suriah yang terbunuh tersebut, 92 di antaranya terbunuh akibat penyiksaan oleh pasukan rezim dan 10 lainnya meninggal karena kelaparan. Bahkan, lanjut HAM, sedikitnya 560 anak Suriah terbunuh dalam keadaan dieksekusi, baik disembelih dengan pisau (seperti yang terjadi di daerah Khoulah, lingkungan Karam Zaitun, Rafa’I yang ketika daerah tersebut terletak di Homs serta yang terakhir di lingkungan Raksun Nabak dan desa Baidho di Banias) atau ditembak di tempat seperti yang terjadi di banyak desa dan kota di seluruh provinsi di Suriah.

Rilis yang telah dimuat di sejumlah media internasional tersebut melanjutkan, di sana terdapat 2.344 anak yang berusia di bawah 10 tahun dan 391 bayi. Mereka semua terbunuh dalam berbagai aksi kekejaman oleh pasukan Asad, baik dengan pengeboman, penyerbuan, eksekusi di tempat dan bidikan sniper. Di samping itu, pasukan Bashar Al Asad juga melakukan pemboikotan sehingga 10 anak Suriah, 9 di pedesaan Damaskus dan 1 di kamp Yarmuk, meninggal akibat kelaparan.