Inilah Jenis Penyiksaan yang Dilakukan Rezim Terhadap Anak Suriah

Damaskus – Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mengungkap bahwa rezim Bashar Al Asad telah menangkap sedikitnya 9.000 ribu anak Suriah sejak meletusnya konflik di Negara Syam tersebut. Organisasi yang bertugas khusus memantau pelanggaran HAM selama konflik Suriah tersebut menunjukkan bahwa penangkapan itu dilakukan rezim untuk menekan keluarga mereka yang bergabung dengan pejuang Suriah.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan Rabu lalu (20/11) tersebut, Jaringan HAM suriah mengungkap bahwa anak-anak tersebut ditangkap selama operasi penyerbuan pasukan rezim ke sejumlah daerah yang menentang Bashar Al Asad. Mereka ditawan dan dijebloskan ke penjara-penjara rezim dan penjara intelejen.

Tidak sampai di situ, tambah HAM dalam pernyataan yang dilansir almasryalyoum.com tersebut, rezim juga menyiksa anak-anak tak bersalah tersebut dengan berbagai jenis penyiksaan yang biasa dilakukan terhadap orang dewasa.

Berikut di antara jenis-jenis penyiksaan yang disebutkan Jaringan HAM Suriah yang didapat melalui investigasi dan wawancara langsung dengan anak-anak Suriah yang berhasil keluar dari penjara-penjara rezim:

1.    Penggunaaan semua metode pemukulan terhadap semua jenis tubuh, seperti pemukulan dengan tongkat, kabel listrik dan tongkal yang dikenal dengan kuartet dan lain sebagainya.
2.    Pencabutan semua kuku, baik di jari tangan maupun di jari kaki.
3.    Mencabuti semua

rambut yang tumbuh di tubuh.
4.    Mencabuti daging tubuh dengan alat.
5.    Memotong sebagaian anggota tubuh, seperti jari atau sedikit dari daging, dan tikaman ke arah punggung atau perut.
6.    Membakar kulit dengan bahan kimia atau dengan sulutan rokok.
7.    Menelanjangi dan membiarkannya kedinginan ketika musim dingin tiba.
8.    Para tahanan tidak dibolehkan mendapatkan perawatan medis.
9.    Para tahanan hanya dibolehkan ke toilet maksimal dua kali dalam sehari dan hanya diberikan waktu beberapa menit, sehingga kebanyakan dari mereka terpaksa kencing di ruang tahanan. Mereka juga tidak dibolehkan mandi dan keluar ruangan untuk menghirup udara bebas.
10.    Disiram air dingin, setelah daging mereka penuh dengan luka akibat penyiksaan.
11.    Pematahan tulang rusuk tahanan.
12.    Tidak diberi makan dan air minum kecuali hanya untuk memenuhi seperempat dari seluruh tahanan yang ada.
13.    Disiramkan minyak panas pada kaki sehingga kulit-kulit terkelupas.
14.    Pemotongan telinga dengan alat pemotong kayu.
15.    Telinga dan hidung dijepit dengan alat penjepit kayu.
16.    Disetrum, terutama di dada, lutut dan siku.

“Sedikitnya lebih dari 92 anak terbunuh akibat berbagai macam penyiksaan tersebut” kata HAM Suriah seraya menunjukkan, nama, tempat dan tanggal terbunuhnya mereka.