Mujahidin Al Qaeda Palestina Umumkan Pelebaran Sayap Militer Di Tepi Barat
http://islamic-defender.blogspot.com/2013/12/mujahidin-al-qaeda-palestina-umumkan.html
Tepi Barat - Majelis Syuro Mujahidin di Sekitar Baitul Maqdis yang berafiliasi pada Al Qaeda mengumumkan keberadaannya di wilayah Tepi
Barat, seperti yang dilaporkan oleh The Telegraph, Ahad (1/12/2013).
Sebelumnya, kelompok Salafi Jihady ini hanya bergerak di dua cabang, Gaza dan Semenanjung Sinai, Mesir.
Mujahidin mengatakan dalam sebuah rilisan pernyataan, bahwa tiga warga Tepi Barat yang dibunuh oleh Angkatan Bersenjata Israel, IDF di Hebron pada Selasa lalu merupakan anggota Majelis Syuro Mujahidin.
Nama ketiganya adalah Muhammad Nayruh , Mahmoud al Najar dan Muhammad Pansha.
Tentara Israel disebut-sebut telah bekerjasama dengan agen Intelijen Pemerintah Palestina Mahmud Abbas dalam pembunuhan tersebut.
Dalam statemen tersebut, Majelis Syuro’ Mujahidin juga menegaskan bahwa Jihad mereka tak terpancang pada batas-batas wilayah tertentu.
“Kami tidaklah berjuang untuk sebidang tanah, atau batas-batas wilayah yang telah diatur oleh Salibis Barat. Dimana mereka menempatkan Yahudi sebagai anjing penjaganya. Kami berjuang agar kalimah Allah menjadi yang paling tinggi dan tirani jatuh nista serta dihinakan,” terang Mujahidin.
“Kini Salafiy Jihadiy telah menancapkan keberadaannya di wilayah Tepi Barat… Dan Jihad Global telah membangun rumahnya disana… Kami berdiri di hadapan sebuah perang terbuka antara Yahudi terhadap kaum Muslim di Tepi Barat yang membunuh, memenjarakan, menjajah lahan, mengahncurkan rumah penduduk, mencemarkan tempat suci dan sebagainya …”
“Wahai putra-putra di Tepi Barat… Bangkitlah dan lawan musuh-musuh agama ini, termasuk orang-orang kafir Yahudi, dan agen-agen munafikin serta orang-orang yang meberikan kesetiaan kepada mereka… ”
” Mereka harus belajar , bahwa Mujahidin membawa serta orang-orang dalam barisannya yang mencintai kematian sebagaimana mereka mencintai kehidupan dan kekuasaan.
Dan Mujahidin berusaha untuk mencari kematian dalam pengorbanan di jalan Allah, sebagaimana mereka orang-orang kafir mencari hawa nafsu, gaji dan kedudukan…”
