Tiga Kota Di Provinsi Al Anbar Berhasil Jatuh Ke Tangan Mujahidin ISIS

Aktivis Iraqi Revolution melaporkan, sebanyak 3  buah kota di Provinsi Barat Iraq, Al Anbar telah jatuh ke tangan Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam.

Yang terbaru pada Kamis (2/1/2014), adalah kota bersejarah Hit yang terletak di sebelah Barat Sungai Eufrat, menyusul jatuhnya kota Ramadi dan Fallujah pada Rabu (1/1/2014).

Kebenaran kabar bahwa sebagian besar wilayah Ramadi dan Fallujah dikuasai Mujahidin telah dikonfirmasi oleh Jurnalis AFP di Iraq hari ini dalam laporannya, yang kemudian diteruskan oleh sejumlah media massa mainstream lainnya.

Sumber AFP, dari Kementrian Dalam Negeri Iraq mengklaim bahwa Mujahidin hanya menguasai separuh kota, sementara separuh sisanya diduduki oleh suku-suku bersenjata al Anbar.

Tapi kabar itu dikoreksi oleh Pimpinan Dewan Pengkhianat Kebangkitan Shahwat, Abu Risha, bahwa kota Fallujah utamanya telah dikontrol penuh oleh para Jihadis.

Sementara itu, kabar terbaru, revolusi bersenjata telah menyebar hingga Provinsi lain, diantaranya Nineveh. Sumber Pro Revolusi menyebutkan, sebagian besar wilayah selatan ibukota Nineveh, Mosul telah dibersihkan dari pengaruh tentara Syiah Safawi al Maliki.

Semoga bisa segera menyusul kejatuhan Provinsi dan kota-kota lainnya di Iraq, hingga menjepit posisi al Maliki di Baghdad, layaknya Assad di Damaskus.