Ansar Baitul Maqdis Rilis Pernyataan Tanggung Jawab Atas Terbunuhnya Ketua Badan Penanggulangan Terorisme Mesir

MESIR – Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke forum jihad pada tanggal 19 November, Anshar Baitul Maqdis menyatakan bertanggung jawab atas serangan pada tanggal 17 November yaitu serangan ightiyal berupa penembakan tentara murtad Letnan Kolonel Mohammed Mabrouk, seorang petugas keamanan nasional senior, di Kairo. Menurut pernyataan, serangan terhadap Mabrouk dilakukan dalam menanggapi penangkapan, interogasi dan penahanan terhadap

perempuan Muslim oleh pasukan murtad Mesir.

Berikut adalah pernyataan lengkap dari pernyataan tersebut :

Allah telah membimbing saudara-saudara kalian di Jamaah Anshar Baitul Maqdis untuk melakukan amaliyah ightiyal terhadap seorang murtad letnan kolonel Muhammad Mabruk yang menjabat sebagai ketua Badan Penanggulangan Terorisme yg Ia merupakan salah satu pembesar thaghut.

Amaliah ini dilakukan sebagai balasan atas aksi-aksinya dalam menangkap wanita-wanita muslimah untuk diinterogasi di Departemen Kepolisian dan Markas Besar Keamanan Negara. Amaliah ini merupakan rangkaian dari amaliah-amaliah yang akan datang dengan tema “Membebaskan tawanan-tawanan wanita dari tangan para thaghut”

Yaitu dengan menugaskan sariyah “Al-Mu’tashim billah” untuk membebaskan seluruh tawanan dan menghukum setiap personel dan anggota Menteri dalam Negeri yg ikut serta dalam menangkap tawanan-tawanan tersebut. Rangkaian amaliah ini dimulai dengan membunuh personel mereka yg paling berbahaya dan paling besar permusuhannya terhadap umat islam. Ia dibunuh tepat di sekitar tempat tinggalnya dan di depan rumahnya sebagai balasan setimpal dan sesungguhnya kami -dengan pertolongan Allah- selalu mengintai mereka.

Kami serukan kepada orang-orang yg bebas lagi mulia di Mesir dan perbatasan-perbatasannya.. Apa lagi yg kalian tunggu setelah wanita-wanita kalian ditawan dan harga diri kalian dilanggar?

Bangkitlah untuk membela kehormatan kalian meskipun nyawa kalian hilang karenanya. Karena barangsiapa yg dibunuh karena membela kehormatannya maka ia adalah syahid sebagaimana yg dikabarkan oleh Rasulullah saw, yg telah mengusir orang-orang Yahudi Bani Qainuqa dari kampung mereka karena telah melukai satu wanita muslimah saja. Lalu bagaimanakah kita padahal banyak wanita kita telah ditangkap dan dilukai.
Kami juga dengan menggunakan sarana komunikasi elektronik yg ada akan selalu mencari informasi apapun yg membantu dalam mengintai para thaghut yg menangkap saudari-saudari kami.

Terakhir,, kami serukan kepada para thaghut kementerian dalam negeri dan keamanan negara, bebaskanlah seluruh saudari kami yg kalian tangkap di penjara-penjara, kantor polisi, atau markas besar keamanan negara!! JIka tidak maka tunggulah rangkaian-rangkaian serangan kami terhadap kalian dengan izin Allah dan bimbingan-Nya.