Gagal Amankan Asyura, Pakistan Pecat Beberapa Polisi Senior di Rawalpindi

16 Nov 2013

Rawalpindi – Pihak berwenang Pakistan telah memecat beberapa petugas polisi senior Rawalpindi atas kegagalannya mencegah bentrokan selama perayaan Asyura di kota.

“Semua petugas tersebut dituduh berbuat lalai, kelalaian dan perencanaan keamanan yang gagal atas perayaan Asyura di Rawalpindi, ” media mengutip perkataan seorang pejabat senior keamanan seperti dikutip dari PTV.

Sumber-sumber keamanan mengatakan mereka

sekarang menghadapi investigasi oleh sebuah komite pencari fakta.

Sementara itu, pemerintah Pakistan telah memerintahkan Kehakiman untuk memulai penyelidikan independen atas kekerasan.

Perkembangan datang sehari setelah kelompok-kelompok pro-Taliban menewaskan sejumlah penganut Syiah dan beberapa orang lain terluka parah di seluruh kota yang bergolak.

Menyusul bentrokan sektarian, pengunjuk rasa turun ke jalan di seluruh Pakistan untuk mengecam kekerasan yang sedang berlangsung terhadap Syiah.

Syiah di Pakistan mengatakan bahwa pemerintah harus mengambil tindakan tegas terhadap pasukan yang terlibat dalam pembunuhan berencana. Mereka juga menuduh Islamabad gagal untuk memberikan keamanan bagi komunitas Syiah.

Para pemimpin Syiah negara ini telah meminta pemerintah membentuk komisi yudisial untuk menyelidiki pertumpahan darah .

Pembunuhan Syiah telah menyebabkan kemarahan internasional, dimana kelompok-kelompok hak asasi dan negara-negara regional mengungkapkan keprihatinan atas kekerasan mematikan yang sedang berlangsung.

Beberapa pertemuan keagamaan Syiah telah ditargetkan di berbagai bagian negara itu selama beberapa bulan terakhir.

Syiah merupakan sepertiga dari 180 juta lebih populasi penduduk Pakistan.