Krisis Suriah terus Memburuk
http://islamic-defender.blogspot.com/2013/11/krisis-suriah-terus-memburuk.html
Kepala kemanusiaan PBB Valerie Amos, menyatakan sedikitnya 9,3 juta orang di Suriah atau 40% dari populasi memerlukan
Jumlah ini meningkat sebesar 2,5 juta orang dari angka PBB sebelumnya yang dirilis pada bulan September yaitu sebanyak 6,8 juta. Krisis Suriah "terus memburuk dengan cepat dan tak terelakkan," kata Amos kepada Dewan Keamanan PBB.
Lewat juru bicaranya, Amanda Pitt, bahwa Amos mengatakan Dewan Keamanan PBB "harus bersikap adil baik
kepada rezim pemerintahan maupun partai oposisi" untuk menjamin akses bagi para pekerja kemanusiaan. Amos juga terus menekan dewan untuk menyalurkan bantuan dan memberikan pengaruh mereka kepada pihak-pihak yang dapat menjamin perlindungan warga sipil dan fasilitas sipil; jalur yang aman bagi tenaga medis dan perlengkapan, dan perjalanan yang aman dan tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan.
kepada rezim pemerintahan maupun partai oposisi" untuk menjamin akses bagi para pekerja kemanusiaan. Amos juga terus menekan dewan untuk menyalurkan bantuan dan memberikan pengaruh mereka kepada pihak-pihak yang dapat menjamin perlindungan warga sipil dan fasilitas sipil; jalur yang aman bagi tenaga medis dan perlengkapan, dan perjalanan yang aman dan tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan.
Ada lebih dari 2,5 juta orang tinggal di daerah yang terisolasi dan menderita di Suriah. Banyak dari mereka hidup tanpa makanan yang cukup dan tanpa akses listrik dan obat-obatan.
Pengepungan selama berbulan-bulan terhadap kota yang dikuasai pemberontak telah mengakibatkan warga kehabisan makanan, air dan obat-obatan serta yang paling terkena dampak kelaparan adalah anak-anak.
Meski pemerintah Suriah menghambat visa dan memasukan bantuan beberapa lembaga kemanusiaan, ACT terus berupaya untuk menyalurkan bantuan kepada para pengungsi di beberapa titik. Antara lain di camp Zaatari Mafrak (perbatasan Yordania), camp perbatasan dengan Turki, dan di Aleppo sendiri.
ACT mengirimkan bahan-bahan makanan untuk membuat Pabrik Roti di Aleppo sebanyak 1.655 bundle of bread untuk 1.500 penerima
manfaat. Pada bulan lalu, ACT juga mendistibusikan bantuan hewan kurban kepada para 240 pengungsi di Aleppo.