Ledakan Bom Hantam Hotel di Kandahar, 3 Orang Tewas

Kandahar – Sebuah ledakan kuat mengguncang sebuah hotel di selatan kota Kandahar, Afghanistan, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai beberapa orang lainnya, seperti dilaporkan sumber keamanan.

Pejabat keamanan setempat mengatakan serangan yang terjadi di kota kedua terbesar di negara itu, tampaknya menargetkan kepala polisi Kandahar. Ia juga menambahkan bahwa belum diketahui apakah kepala polisi berada di antara mereka yang tewas dalam serangan itu.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan,

namun para pejabat Afghanistan menyalahkan pada pejuang Taliban yang telah melakukan serangan serupa di masa lalu.

Peledakan bom merupakan senjata paling mematikan Taliban yang digunakan melawan pasukan Afghanistan, pasukan asing , dan milisi sipil.

Dalam perkembangan terpisah, serangan pesawat tak berawak AS menewaskan dua orang di provinsi Kunar di timur bermasalah di negara itu pada hari Rabu .

Pejabat polisi setempat mengklaim mereka yang tewas dalam serangan terbaru pesawat tak berawak AS, semuanya adalah pejuang Taliban, meskipun dalam banyak kasus serupa warga sipil ditemukan menjadi target utama.

Ribuan warga sipil Afghanistan, termasuk sejumlah besar perempuan dan anak-anak  telah tewas selama serangan malam hari oleh pasukan asing dan CIA yang mengelola pembunuhan melalui serangan drone.

Situasi tidak aman masih tinggi di Afghanistan meskipun kehadiran ribuan pasukan asing lebih dari satu dekade setelah invasi pimpinan AS pada tahun 2001.

Insiden mematikan terbaru datang saat ribuan ketua suku Afghanistan dan politisi akan berkumpul di ibukota Kabul untuk membahas perjanjian kontroversial dengan AS mengenai masa depan kehadiran militer AS di Afghanistan.

Pakta keamanan akan mengizinkan tentara AS tetap berada di negara itu melampaui batas waktu penarikan pasukan asing yang dijadwalkan berakhir pada 2014 dan memberikan tentara AS kekebalan hukum dari hukum di Afghanistan.