"Kami Tak Akan Mengkafirkan Mereka Yang Telah Menikam Kami Dari Belakang" Bukti Mujahidin ISIS Bukan Kelompok Takfiri
http://islamic-defender.blogspot.com/2014/01/tak-akan-mengkafirkan-mereka-yang-telah.html
Abu Dujanah al Kuwaitiy, Amir Wilayah Daulah Islam Iraq dan Syam di Maskanah menjelaskan posisi ISIS terkait kelompok-kelompok yang menyerangnya dan mengakibatkan kisruh besar pada akhir pekan kemarin.
Melalui wawancara dengan aktivis media Dywan al Ezza yang dirilis di Internet, Ahad (5/1/2014), Abu Dujanah menyampaikan bahwa mereka yang menyerang ISIS di Aleppo kemarin adalah saudara, dan ISIS bukanlah kelompok yang akan mengkafirkan mereka.
“Mereka yang memerangi kami adalah saudara-saudara kami, kami tak mengkafirkan mereka..” kata Abu Dujanah.
“Memerangi kami tidaklah lantas menjadikan mereka para penyerang murtad, dan hal tersebut bukanlah termasuk dalam kategori pembatal keislaman,” imbuhnya.
Ketika Dywan al Ezza menanyakan bagaimana ISIS akan menanggapi para penyerang, Abu Dujanah menjawab bahwa ISIS hanya akan membela diri jika serangan telah melampaui batas.
“Sudah pasti kami tidak akan memulai pertikaian. Allah Maha Mengetahui bahwa kami tidaklah menyerang mereka…”
Abu Dujanah al Kuwaity adalah Amir Wilayah ISIS wilayah Maskanah, terlatak di Distrik Manbij, Provinsi Aleppo. Dalam kurun beberapa bulan terakhir, sudah beberapa kali terjadi ketegangan antar kelompok di Maskanah.
Abu Dujanah bahkan sempat akan ditembak oleh sebuah kelompok bernama Katibah Mush’ab bin Umayr, yang konon berafiliasi pada Ahrar Syam. Beberapa Mujahid ISIS gugur, namun Abud Dujanah tak melawan. Justru ia melemprakan senjatanya ke atas tanah.
Ia kemudian ditawan selama beberapa hari.Namun dengan sabar, ia mengatakan, “ISIS, Jabhat al Nusrah, dan Ahrar Syam. Andai kalian tahu, aku sangat mencintai dan melindungi kalian.”